Hotline 082338924539
Informasi lebih lanjut?
Home » Info Wisata » Resto di Banyuwangi Meriahkan Malam Pergantian Tahun dengan Pagelaran Pesona Budaya Banyuwangi

Banyuwangi Trip – Malam pergantian tahun merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat luas. Hal ini dijadikan momen untuk merayakan momen spesial tersebut dengan berbagai cara, salah satunya dengan menikmati hiburan.

Di Banyuwangi, momen pergantian tahun dimanfaatkan oleh Waroeng Kemarang untuk memperkenalkan budaya Banyuwangi kepada para pengunjung. Waroeng Kemarang merupakan sebuah resto yang terletak di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Resto ini memiliki bangunan arsitektur rumah adat terbesar di Banyuwangi.

Dalam acara tersebut, pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam masakan khas tradisional Banyuwangi dan berbagai seni di Banyuwangi, seperti musik gedogan, lontar yusuf, tari jejer gandrung, angklung paglak, tari barong, tari paju gandrung, pencak sumping, tari gandrung marsan, tari rodat siiran, dan tari jaran goyang.

Acara tersebut dipandu oleh tiga pembawa acara dengan konsep pakaian adat khas Jawa, Bali, dan Madura. Konsep ini dipilih karena di Banyuwangi merupakan wujud dari Tamansarine Nusantara yakni terdapat beberapa etnis, mulai dari Osing, Jawa, Madura, China, Mandar, Bugis, dan Arab.

Owner Waroeng Kemarang, Dika, mengungkapkan rasa bangga dengan adanya tempat ini dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Setiap malam, di tempat ini selalu ada tampilan kesenian gandrung yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis.

“Waroeng Kemarang kini menginjak tahun ke-6. Kami berharap tempat ini menjadi titik ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal ini mungkin jika dilihat pada saat pembangunan pondasi dulu, di sini sempat ditemukan uang Tiongkok dari dinasti Song, kemungkinan dulu di sini juga menjadi titik perputaran ekonomi, harapannya dapat berkembang di seluruh Banyuwangi,” ungkap Dika.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Mohammad Yanuarto Bramuda bercerita tentang Waroeng Kemarang. Menurutnya, resto ini merupakan perkembangan hidup atas kecintaannya owner dengan Banyuwangi.

“Waroeng Kemarang merupakan endores yang bercirikan khas Banyuwangi. Satu-satunya yang dinilai oleh UNESCO sebagai warung yang melestarikan budaya yang masuk di Ijen Geopark. Tugas kedepan kita harus menghidupkan ampiteater sebagai Etalase budaya Banyuwangi di tempat ini, pemerintah akan hadir untuk menggerakkan para pekerja seni.” kata Bramuda.

Pengunjung yang hadir saat itu berasal dari berbagai penjuru, seperti Sidoarjo, Bondowoso, Belanda, Cirebon, Jember, dan Banyuwangi. Mereka mengaku sangat menikmati acara tersebut.

“Acara ini sangat bagus, bisa mengenal budaya Banyuwangi lebih dekat. Saya sangat terkesan dengan penampilan tari gandrungnya,” kata salah satu pengunjung, Ajeng, warga Sidoarjo.

Acara tersebut berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Banyuwangi memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan.

 

Sumber : banyuwangitourism.com

Tags:

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Arumi Bachsin Jatuh Cinta dengan Kuliner dan Cerita di Balik Fish Market Kampung Mandar

27 Desember 2023 121x Info Wisata

Banyuwangi Trip – Model sekaligus public figure Arumi Bachsin, mengaku jatuh cinta dengan Banyuwangi, Jawa Timur setelah sebelumnya pernah berkunjung. Di sela-sela kesibukannya dalam kunjungan kerja, Arumi menyempatkan diri untuk kulineran di Fish Market Kampung Mandar, salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Banyuwangi, Rabu malam, 27 Desember ... selengkapnya

Genjot Promosi Wisata, Banyuwangi Gelar Famtrip dengan Mitra Promosi Luar Daerah

23 Desember 2023 107x Info Wisata

Banyuwangi Trip – Sebanyak 30 orang mitra promosi luar daerah tiba di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada Minggu siang (19/12). Mereka adalah rekan-rekan konten kreator yang membawa misi promosi untuk Banyuwangi melalui kegiatan famtrip. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dari tanggal 17-18 Desember 2023. Setela... selengkapnya

Kepala BMKG Nilai Ekowisata Banyuwangi Turut Cegah Perubahan Iklim

1 Januari 2024 103x Info Wisata

Banyuwangi Trip – Konsep ekowisata atau pariwisata alam yang diusung Banyuwangi dinilai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung upaya pencegahan perubahan iklim. Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi. “Selama ini Banyuwangi concern pada pengembangan ecoto... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.